Analisis Buku Kiamat Itu Indah

Book Report
Kiamat itu Indah
Oleh Ber-Zuber
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam
Oleh
Nama   : Nida Uddini Amatulloh
NIM    : 1002388
Jurusan Pendidikan Fisika
FPMIPA
UPI
Bandung
2011
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Akhir-akhir ini muncul berbagai spekulasi tentang kiamat yang di bicarakan semua orang diseluruh dunia,ini munculkan lagi kepublik ketika orang-orang barat sana menemukan ramalan suku maya yang menyatakan bahwa kiamat akan terjadi di akhir tahun 2012,lalu diciptakan lah film 2012 oleh mereka yang menggambarkan hari dimana kiamat itu terjadi,walaupun ada hal yang tidak logis aitu ada satu keluarga yang selamat dari kiamat,dan itu sangat tidak mungkin terjadi pada kiamat yang sesungguhnya.
Berdasarkan fenomena diatas penulis tertarik untuk menjadikan buku berjudul “Kiamat itu Indah” karena judul buku ini berbeda dari buku-buku yang lain yang dari judul saja sudah mencerminkan bahwa kiamat itu sangat menakutkan.

B.     Identitas Buku

Buku yang berjudul “Kiamat itu Indah “(Menyambut Hari Akhir dengan Ceria) ini diterbitkan pada tahun 2010 oleh Hikmah.Dalam buku yang tebalnya 180 halaman ini,Ber-Zuber berhasil menggambarkan peristiwa-peristiwa kiamat secara ringan dalam 12 sub pokok bahasan.

C.    Fokus Buku

A.    Keindahan Kiamat itu Bersyarat
B.     Tidak ada seorangpun yang akan mengetahui kedatangan hari kiamat
C.     Perjalanan Setelah Kiamat
D.    Bukan hanya para Nabi yang dapat memberikan syafaat
E.     Surga,the most beautifull palace

BAB II
Kimat itu Indah
Oleh : Ber-Zuber

A.    Keindahan Kiamat itu Bersyarat
Untuk menikmati keindahan kiamat,syaratnya hanya dua,yaitu beriman dan beramal shaleh.Ada sejumlah ayat Al-Qur’an yang menegaskan bahwa orang yang masuk surga hanya orang beriman dan yang beramal shaleh.Kutipan ayat-ayat tersebut antara lain sebagai berikut.
1.      “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh,bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan,”(QS Luqman : 8)
2.      “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh,maka bagi mereka adalah surga firdaus,uang merupakan kediaman yang kekal,”(QS Al-Kahfi :107)
3.      “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh,mereka akan memperoleh surga Ma’wa,sebagai pahala dari semua amal perbuatan yang dikerjakan,”(QS As-Sajdah :19)
Beriman artinya percaya dan yakin adanya Allah yang MahaKuasa.Keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan lain-lain harus beimplikasi kepada kehidupan duniawi,sehingga orang beriman tidak akan melakukan korupsi karena dilarang Allah,tidak menjadi makelar kasus karena dikutuk Allah,tidak mudah merekayasa bukti dan saksi karena dilaknat Allah,tidak mudah melakukan kriminalisasi kepada pihak lain karena dihujat Allah,dan lain sebagainya.
Jadi,beriman itu tidak cukup hanya dengan diwujudkan dalam bentuk shalat,zakat,haji,dan seterusnya,tetapi lebih dari itu,yaitu harus berimplikasi positif terhadap perilaku seseorang sehari-hari.
Dalam Al-Qur’an dikatakan,”Janganlah kamu sekalian membuat fasad (kerusakan) dibumi setelah (bumi itu) di-ishlah.”(QS Al-Baqarah : 11).Kata ishlah berasal dari akar kata yang sama dengan kata saleh,yaitu shala.
Pengertian dari ishlah dari ayat itu adalah diperbaiki,didamaikan,dan rotasinya sudah berada dijalur yang benar (adil).Karena bumi sudah berada diposisi ishlah,kita tidak boleh melakukan fasad (kerusakan).Orang shaleh berarti damai dan mendamaikan.Jadi,pekerjaan orang saleh adalah mendamaikan orang yang berkonflik karena perbedaan agama,suku,dan sebagainya.
Memang,ada juga ayat Al-Qur’an yang menyebutkan bahwa surga akan dihuni oleh orang-orang yang bertakwa.Ayat ini berbunyi,”Dan (di hari kiamat) didekatkanlah surga kepada orang yang bertakwa,”(QS As-Syura :90) atau ayat,”Sesungguhnyaorang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga,”(Qs Al-Hijr : 45)
Takwa mempunyai akar kata “waqa-yaqi”yang artinya mencegah.Ini berarti bahwa orang yang takwa adalah orang yang mencegah diri untuk melakukan perbuatan yang tidak akan dilakukan orang shaleh.Dengan kata lain,orang takwa sama artinya dengan orang shaleh.
Kembali ke soal kiamat,kita semua mempunyai pilihan untuk menjadikan kiamat itu indah atau sebaliknya,yaitu menjadikan kiamat itu sumber kesengsaraan.

B.     Tidak ada seorangpun yang akan mengetahui kedatangan hari kiamat
Dalam sebuah kisah sufi,seorang raja bertanya kepada Nasruddin,”Hai Nasruddin,saya dengar kamu ahli pertanggalan.Tolong jelaskan,tanggal berapa hari kiamat itu kan terjadi?”
“Untuk mengetahui hari kiamat,system kalender saya terkait dengan pasir di Pantai Laut Merah.Tolong kerahkan seluruh rakyat untuk menghitung pasir itu,lalu dengan begitu,saya bisa memprediksi tanggal dan hari kiamat,bahkan jamnya juga,”jawab Nasruddin.
Mendengar jawaban Nasruddin ,si raja hanya bisa diam,tidak berkutik,seperti terkena “skak mat” dalam permainan catur.
Inti dialog itu adalah tidak aka nada seorangpun yang mengetahui kedatangan hari kiamat.Al-Qur’an sendiri sudah menyatakan dengan tegas bahwa kepastian tentang kiamat itu hanya diketahui oleh Allah.
Tugas manusia memang bukan untuk mencari tahu kapan kiamat akan datang, melainkan harus mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu kiamat itu datang.
Banyak hadits Nabi Muhammad dengan periwayatan yang shahih yang menjelaskan hari kiamat.Tanda-tanda kiamat itu dapat diklasifikasikan dalam dua macam,yaitu tanda-tanda dalam kehidupan manusia dan tanda-tanda yang bersifat alami.
Tanda-tanda kiamat yang terkait dengan kehidupan manusia bisa dilihat dalam sebuah hadis yang berbunyi : 
Hari kiamat itu mempunyai beberapa tanda,yaitu : (1) mulai tampak tidak lakunya jualan di pasar; (2) sedikit hujan dan tumbuh-tumbuhan; (3) ghibah (informasi tidak benar) tersebar luas ; (4) riba dimakan; (5) orang yang berharta diagung-agungkan (tanpa melihat itu sebagai hasil korupsi misalnya); (6) suara orang fasik lanyang di masjid-masjid ; (7) perzinahan meluas; (8) orang jahat lebih menonjol dibandingkan orang baik,(HR Muslim).
Bagi orang beriman dan beramal saleh,hari kiamat merupakan hari yang ditunggu-tunggu karena mereka akan mendapatkan kenikmatan yang jauh lebih baik daripada sekedar kenikmatan di alam kubur,apalagi di dunia.Pasca kiamat,orang beriman dan beramal saleh,orang beriman dan beramal saleh akan merasakan surga dengan segala macam kenikmatannya.

C.    Perjalanan Setelah Kiamat
Nabi Muhammad pernah menerangkan Sangkakala sebagai salah satu alasan bahwa kita tidak boleh membeda-bedakan antara utusan Allah,misalnya antara Nabi Muhaamad dengan Nabi Musa atau dengan nabi-nabi lainnya.
Keberadaan terompet sangkakala sebagai salah satu prosesi di hari kiamat dijelaskan dalam Al-Qur’an bahwa jika sangkakala di tiupkan,manusia akan dating dan berkumpul secara berkelompok-kelompok  (QS An-Naba’:18)
Sesuai dengan ayat Al-Qur’an bahwa jika sangkakala ditiup,setiap yang ada di bumi dan di langit akan mengalami kehancuran dengan segala macam penderitaan,kecuali yang di kehendaki Allah (QS Az-Zumar :68).Setelah tiupan kedua sangkakala,umat manusia akan berkumpul di Padang Mahsyar dengan berkelompok-kelompok (QS An-Naba’: 18).
Bagi orang beriman yang beramal shaleh,Padang Mahsyar tak ubahnya bagai padang rumput yang sejuk.Angin sepoi-sepoi berhembus dari berbagai arah.Pepohonan yang rindang menghijau di mana-mana.Danau pun dengan air ynag jernih menyegarkan suasana.
Namun,bagi orang yang jahat,Padang Mahsyar sangat terik menyengat .Matahari terasa sejengkal di atas kepala.Tanah pun sangat gersang dengan bebatuan yang panas.
Menjelang hari penimbangan (mizan) dan penghitungan (hisab) amal baik dan amal buruk,buku-buku itu diperlihatkan kembali ke tiap-tiap pemiliknya.Bentuk buku itu menentukan seseorang masuk dalam kategori orang beriman atau sebaliknya.
Mizan merupakan salah satu prosesi di hari kiamat di saat manusia akan di timbang sehingga diketahui bahwa selama di dunia,kebaikannya lebih banyak dari kejelekannya atau justru sebaliknya.Timbangan yang dilakukan di hari kiamat sangat adil.Al-Qur’an menyatakan ,”Timbangan pada hari kiamat itu ialah benar (adil),”(QS Al-A’raf :8).
Hisab berarti bahwa kita menghitung sendiri perbuatan yang telah kita lakukan.Ilmu hisab ialah ilmu yang terkait dengan hitung-menghitung.Keberadaan hisab di hari kiamat tidak dapat diragukan lagi karena sudah dinyatakan secara tegas dalam Al-Qur’an.Penghisaban ini akan dilakukan secara langsung oleh Allah dan manusia tidak mempunyai pilihan,kecuali mengakui keabsahannya. 
Shirat (jembatan) merupakan symbol tantangan dan cobaan yang harus dilalui umat manusia.Kata kunci untuk melalui tantangan dan cobaan ini adalah sabar.Jembatan ini berbeda dengan jembatan yang ada di dunia karena jembatan ini merupakan jembatan di alam akhirat sehingga manusia tidak bisa membayangkan sebagaimana laaknya jembatan di alam dunia.Manusia harus mempercayai keberadaannya dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya dengan baik.          
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            
D.    Bukan hanya para Nabi yang dapat memberikan syafaat
     Syafaat adalah pertolongan yang diberikan sesorang terhadap orang lain dihari kiamat.Dengan syafaat itu,seseorang bebas dari siksaan di kubur,Padang Mahsyar,dan di proses-proses hari kaiamt lainnya.Adanya syafaat ini telah mengilhami system hokum diberbagai mancanegara dengan adanya grasi dan amnesty (pengampunan) terhadap orang tertentu yang telah melakukan kesalahan dengan prosedur dan persyaratan yang beraneka ragam sesuai dengan ketentuan yang berlaku di tiap-tiap Negara.
Syafaat ini mirip dengan amnesty atau grasi yang berarti pengampunan.Hanya saja,amnesty atau grasi diberikan oleh pejabat Negara (biasanya oleh Presiden atau Ketua Mahkamah Agung) kepada seseorang yang telah terbukti bersalah.Syafaat juga begitu,bisa diperoleh siapa saja yang dinyatakan bersalah,namun syafaat hanya bisa diberikan oleh orang-orang tertentu atas izin Allah.
Selama ini,kita sering mendengar bahwa ang dapat member syafaat hanya Nabi Muhammad atau para nabi lainnya.Pernyataan bahwa Nabi Muhammad dan nabi-nabi lain dapat memberikan syafaat memang benar adanya.Namun,ternyata bukan hanya mereka yang dapat memberikan manfaat.Hal ini berdasarkan sebuah hadis Nabi Muhammad bahwa :
“Orang yang pertama kali yang bisa member syafaat pada hari kiamat dari umatku adalah ahli baitku,kemudia kerabat dekat,sedangka kerabat dekat yang paling dekat adalah kaum Quraisy,kemudian sahabat Anshar,kemudian orang yang beriman kepadaku,dan mengikuti aku dari Yaman,kemudia orang Arab lainnya.Kemudia orang ‘ajam (n0n-Arab).Dan orang yang member syafaat itu yang lebih utama dari yang mendapatkannya.”
Hadis ini mempertegas bahwa orang ‘ajam,yaitu orang non-Arab,seperti orang Indonesia dapat member syafaat di hari kiamat kepada orang lain.Namun,perlu kita ingat bahwa orang yang member syafaat lebih utama daripada orang yang menerima syafaat.
Hadis lain menyatakan,”Yang dapat memberikan syafaat pada hari kiamat ada tiga golongan,yaitu para Nabi,para Ulama,dan orang-orang yang mati syahid.”(HR Muslim)
Dengan penjelasan di atas,tidak sulit dapat memberikan syafaat di akhirat kelak.Yang penting,kita berjuang sungguh-sungguh untuk menjadi orang beriman dan beramal shaleh sehingga kita dapat bermanfaat atau memberikan manfaat kepada orang lain.
Sekali lagi,setiap orang tidak bebas memberikan syafaat,tetapi harus mendapatkan izin dari Allah.Al-Qur’an menyatakan,”Bukankan tidak ada seseorang yang dapat member syafaat di hadapan-Nya (di hari kiamat),kecuali setelah mendapat izin-Nya,”(QS Al-Baqarah : 255).

E.     Surga,the most beautifull palace
Di Surga,manusia hanya dapat melakukan satu hal,yaitu bersenang-senang ,bersenda gurau,menikmati seks,menikmati minum-minuman,menikmati kebebasan dari berbagai larangan,dan sebagainya.
Tidak ada seorangpun yang dapat menggambarkan kenikmatan di Surga.Bahkan,Nabi Muhammad yang pernah menikamati kenikmatan di Surga melalui isra’ dan mi’raj pun tidak dapat menceritakan secara detail kenikmatan di surga.
Malaikat yang menjaga Surga adalah malaikat Ridwan dengan tugas menyiapkna Surga dan melayani kebutuhan para penghuninya.Malaikat Ridwan di bantu oleh para malaikat yang tidak diketahui jumlahnya,kecuali hanya oleh Allah.Ketika hari kiamat dating,Allah memerintahkan kepada Malaikat Ridwan bersama para staf untuk membuka pintu Surga dan menghiasinya dengan berbagai aneka perhiasan ang indah dan menarik hati.
                        Kenikmatan yang paling tinggi di surga adalah ketika bertemu dengan Allah secara langsung tanpa pembatas apa pun.Al-Qur’an menyatakan ,”Wajah-wajah (penghuni Surga) pada hari itu berseri-seri,kepada Tuhannya mereka melihat,”(QS Al-Qiyamah :22-23).Saar pertemuan itu,Allah memberikan salam kepada penghuni Surga .”Kepada mereka dikatakan salam ,sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang,”(QS Yasin : 58)
                        Berdasarkan ayat diatas ,para ulama menafsirkan bahwa saat bertemu Allah,penghuni akan menafsirkan bahwa saat bertemu dengan Allah,penghuni akan melupakan kenikmatan-kenikmatan lain yang ada di surga.Kenikmatan seks,kenikmatan berkendara melalui buraq,kenikmatan makan minum,dan kenikmatan lain di Surga yang tidak dapat mengalahkan kenikmatan bersua dengan Allah secara langsung tanpa perantara .Ini menandakan bahwa kenikmatan bertemu dengan Allah secara langsung memancarkan kebahagiaan yang tiada tara.
Nabi Muhammad mengumpamakan pertemuan penghuni surga secara langsung dengan Allah secara langsung,bagaikan manusia di bumi sedang melihat bulan purnama,beliau berkata kepada para sahabat,”Sesungguhnya kami semua itu nanti akan dapat melihat Tuhanmy dengan terang,sebagaimana kamu melihat bulan ini.Kamu senmua tidak akan ragu-ragu sedikitpun dalam melihat itu,”(HR Bukhari,Muslim,Abu Daud,serta Tirmidzi).
F.     Kesimpulan
Untuk menikmati keindahan kiamat,syaratnya hanya dua,yaitu beriman dan beramal shaleh.Ada sejumlah ayat Al-Qur’an yang menegaskan bahwa orang yang masuk surga hanya orang beriman dan yang beramal shaleh. Beriman artinya percaya dan yakin adanya Allah yang MahaKuasa. beriman itu tidak cukup hanya dengan diwujudkan dalam bentuk shalat,zakat,haji,dan seterusnya,tetapi lebih dari itu,yaitu harus berimplikasi positif terhadap perilaku seseorang sehari-hari.
Tugas manusia memang bukan untuk mencari tahu kapan kiamat akan datang, melainkan harus mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu kiamat itu datang.

Padang Mahsyar merupakan salah satu prosesi di hari kiamat kelak.Mahsyar berarti tempat yang lapang untuk berkumpul. Mizan merupakan salah satu prosesi di hari kiamat di saat manusia akan di timbang sehingga diketahui bahwa selama di dunia,kebaikannya lebih banyak dari kejelekannya atau justru sebaliknya. Hisab berarti bahwa kita menghitung sendiri perbuatan yang telah kita lakukan.Shirat (jembatan) merupakan symbol tantangan dan cobaan yang harus dilalui umat manusia.

Syafaat adalah pertolongan yang diberikan sesorang terhadap orang lain dihari kiamat.Dengan syafaat itu,seseorang bebas dari siksaan di kubur,Padang Mahsyar,dan di proses-proses hari kaiamt lainnya.

Di Surga,manusia hanya dapat melakukan satu hal,yaitu bersenang-senang ,bersenda gurau,menikmati seks,menikmati minum-minuman,menikmati kebebasan dari berbagai larangan,dan sebagainya. Kenikmatan yang paling tinggi di surga adalah ketika bertemu dengan Allah secara langsung tanpa pembatas apa pun.


BAB III
ANALISIS

A.    Keindahan Kiamat itu Bersyarat
Tidak ada yang gratis di dunia ini,begitu pun di akhirat.Dari hal-hal yang kecil sampai hal-hal yang besar,bahkan sekarang buang airpun bayar.Begitu pun dengan semua keindahan yang ada di akhirat,tak ada yang gratis,semuanya harus di beli dan harganya pun sangat mahal.Tetapi,keindahan yang ada di akhirat tidak bisa dibeli dengan uang ataupun barang berharga lainnya.Keindahan akhirat hanya bisa dibeli oleh orang beriman yang beramal shaleh.
            Seperti apa yang dikatakan oleh buku,bahwa beriman dan beramal shaleh itu tidak hanya di aplikasikan dengan rukun islam,tetapi juga aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.Apa artinya syahadat jika orang yang mengucapkan syahadat tersebut masih percaya kepada hal-hal yang mistik,dan bersifat musyrik,Seperti memberikan sesajen kepada pohon keramat dengan harapan pohon tersebut bisa mengabulkan do’a yang kita ucapkan atau dengan berdo’a di pohon tersebut do’a kita akan dikabulkan.
            Apa artinya orang yang shalat,jika shalat tersebut tidak menjauhkan dia dari perbuatan keji dan munkar.Dia shalat,tetapi dia masih gemar melakukan korupsi dan perbuatan-perbuatan keji lainnya yang merugikan diri sendiri dan orang lain.Apa artinya orang yang berzakat tetapi dia masih saja mau mengotori hartanya dengan dengan harta yang bukan haknya,Begitu juga dengan puasa dan berhaji.Semuanya tidak akan berguna jika tidak berdampak baik dan bukan amal shaleh yang seperti itu yang akan membawa kita menuju keindahan akhirat.
            Hanya amal shaleh yang juga berimplikasi pada kehidupan di dunialah yang akan membawa kita kepada kehidupan yang lebih indah lagi di akhirat.Keindahan Kiamat itu emmang bersyarat,dan dengan kondisi dunia yang seperti ini,bukan hal yang mudah untuk dapat memenuhi syarat tersebut.

B.     Tidak ada seorangpun yang akan mengetahui kedatangan hari kiamat
Memang benar jika faktanya tidak ada seorangpun yang akan mengetahui kedatangan hari kiamat,bahkan Nabi Muhammad sekalipun tidak tahu pasti kapan kiamat itu akan datang,dan hanya mengetahui tanda – tanda yang berkaitan dengan datangnya hari kiamat.
Tetapi akhir-akhir ini muncul orang-orang yang mengklaim bahwa dirinya tahu kapan kiamat itu akan terjadi,yang terbaru adalah seorang petinggi agama tertentu yang meramalkan bahwa kiamat akan terjadi pada bulan mei yang lalu ,dan dia menyuruh semua umatnya untuk melepas semua atribut keduniaan,dan tenyata ramalannya tidak terbukti.
Dan yang paling menghebohkan adalah ramalan bangsa Maya yang meramalkan bahwa kiamat akan terjadi pada bulan Desember tahun 2012,sampai – sampai Hollywood memproduksi film 2012 yang membuat seisi dunia gempar.
Yang terpenting adalah bukan kapan kiamat itu akan terjadi,tapi yang terpenting adalah persiapan kita untuk menyongsong hari kiamat itu,karena kapanpun atas kehendakNya kiamat bisa kapan saja terjadi.

C.    Perjalanan Setelah Kiamat
Perjalanan kita tidak hanya berhenti sampai di alam kubur atau hanya berhenti sampai kiamat,tetapi masih ada rangkaian perjalanan ang sangat panjang yang harus kita lalui setelah itu.Keadaan yang kita rasakan setelah berada di alam kubur adalah gambaran perbyatan kita selama hidup di dunia.
Bagi orang yang beriman dan beramal shaleh,selama berada di alam kubur mereka akan merasakan kenikmatan dan sebaliknya bagi orang kafir mereka akan merasakan siksaan.Begitupun ketika kiamat dating,orang-orang kafir berlarian berusaha meyelamatkan diri dari dahsyatnya kiamat,tetapi orang-orang beriman dan berama shaleh menyambutnya dengan tenang,karena mereka tau tidak ada satu makhlukpun yang dapat meghindari kiamat.
Begitupun dalam perjalanan-perjalanan selanjutnya,yang benar akan mendapatkan kenikmatan dan yang salah akan mendapatkan siksaan.Allah memang maha adil,tetapi semuanya kembali kepada diri kita sendiri,jika ingin masuk surga perbanyaklah amalan baik,dan jika selalu berbuat keburukan ,bersiaplah untuk menemani syaithan di neraka.

D.    Bukan hanya para Nabi yang dapat memberikan syafaat
Selama ini,kita hanya tahu bahwa yang dapat memberikan syafaat hanyalah Nabi Muhammad,tetapi ternyata orang biasa seperti kita juga dapat memberikan syafaat lain.Seperti pada cerita dalam buku ini,bahwa seorang guru ngaji mendapat syafaat dari seorang murid perempuannya,hanya karena sang guru menyelamatkan martabat sang murid perempuan yang kentut saat mengaji dengan tidak menertawakannya atau memberi tahukannya pada murid yang lain.
Manusia biasa pun yang tidak setingkat dengan Nabi,para khalifah,ataupun ulama-ulama besar pun dapat menyelamatkan saudaranya dari siksa api neraka,tentunya dengan izin dari Allah,dan ternyata kebaikan sekecil apapun tidak akan pernah isa-sia dan justru membawa kebaikan pula kepada kita.

E.     Surga,the most beautifull palace

Selama ini yang kita ketahui tentang surga itu adalah bahwa di surga begitu banyak kenikmatan dan kemewahan yang tersedia,makanan yang lezat,minuman ang enak,bidadari-bidadari dan bidadara- bidadara yang rupawan,dan keindahan keindahan lainnya.Tetapi setelah membaca buku ini kita dapat mengetahui bahwa kenikmatan dan kebahagiaan yang paling utama adalah saat kita dapat berkomunikasi dengan Allah,Sang Maha yang mencuptakan Surga tanpa tabir,tanpa penghalang,tetapi bertatapan langsung.
Siapa yang tidak mau menikmati semua kesenangan dan kemewahan itu,di tambah lagi dengan bertemunya kita dengan Allah,Sang Khalik yang selama hidup di dunia kita tak berani menghayalkan dan menggambarkan Allah itu seperti apa ,karena itu di luar batas kemampuan akal kita,kini kita akan berhadapan lansung dengan Sang Khalik,sungguh sangat luar biasa.
Sungguh,Dimata saya Buku “Kiamat itu Indah” telah memberi saya begitu banyak pelajaran berharga untuk tidak menyia-nyiakan kehidupan di dunia karena ada yang selalu mengawasi kita dan sekecil apapun kesalahan dan kebaikan kita akan mendapatkan balasannya. Yang terpenting adalah kita harus menyiapkan diri kita dengan melakukan amalan-amalan shaleh yang akan menuntun kita menuju surga dan menuju pada-Nya.






DAFTAR PUSTAKA
Ber-Zuber.2010.Kiamat itu Indah(Menyambut hari akhir dengan ceria),Jakarta:Hikmah.

Komentar