RPP Asam, Basa, dan Garam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

                                    Nama Sekolah             : SMP Negeri 9 Bandung

                                    Mata Pelajaran            : IPA

                                    Kelas/Semester            : VII / 2

                                    Materi Pokok              : Asam,Basa,dan Garam

                                    Alokasi Waktu            : 4 x 40 menit

A.    Standar Kompetensi

2. Memahami klasifikasi zat

B.     Kompetensi Dasar

2          2.1 Mengelompokan sifat-sifat larutan asam,larutan basa,dan larutan garam melalui alat dan

                  indikator pencapaian kompetensi yang tepat

2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan

      sehari-hari

C.    Indikator

1.      Membedakan pengertian zat asam,basa,dan garam.

2.      Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam,basa,dan garam.

3.      Mencontohkan zat-zat yang bersifat asam,basa,dan garam.

4.      Mengelompokan zat-zat yang bersifat asam,basa,dan garam.

5.      Mengelompokan bahan-bahan dilingkungan sekitar berdasarkan konsep asam,basa,dan garam.

6.      Menentukan pH larutan asam,basa,dan garam.

7.      Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan.

D.    Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke 1   : Sifat larutan asam,basa,dan garam

1.      Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan pembelajaran dengan metode diskusi,dan eksperimen diharapkan peserta didik mampu mengelompokan sifat-sifat larutan asam,larutan basa,dan larutan garam melalui alat dan indikator pencapaian kompetensi yang tepat.

2.      Materi Pembelajaran

·         Zat merupakan materi yang susunan unsur-unsurnya tidak berubah-ubah

·         Zat meliputi zat murni dan campuran.

·         Zat murni dapat berupa unsur dan senyawa.

·         Zat campuran dapat berupa campuran homogen dan campuran heterogen.

·         Berdasarkan derajat keasamannya zat dibagi menjadi asam,basa,dan garam.

a.       Sifat Asam

Suatu zat dikatakan bersifat asam jika :

·         Rasanya masam

·         Menghantarkan arus listrik

·         Jika dilarutkan akan melepaskan ion hydrogen

·         Mengubah lakmus biru menjadi merah

·         Bersifat korosif terhadap logam

b.      Sifat Basa

Suatu zat dikatakan bersifat basa jika :

·         Terasa licin jika terkena kulit

·         Menghantarkan arus listrik

·         Jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida

·         Mengubah lakmus merah menjadi biru

·         Menetralkan larutan asam

c.       Sifat Garam

Suatu zat dikatakan bersifat garam jika :

·         Menghantarkan arus listrik

·         Tidak mengubah warna kertas lakmus merah maupun biru

3.      Metode Pembelajaran

a.       Metode                  : Eksperimen,dan diskusi

b.      Pendekatan           : Saintifik,dan Kontekstual

4.      Kegiatan Pembelajaran

a.      Pendahuluan (15 menit)

·         Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,berdoa,dan memeriksa kehadiran siswa.

·         Guru memusatkan perhatian siswa dengan  memberikan beberapa pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang sifat asam,basa,dan garam:

-        Apa yang kamu rasakan ketika kamu mencicipi jeruk nipis?

-        Pernahkan kamu berpikir dari mana asalnya rasa masam itu?

-        Apa yang kamu rasakan ketika kamu menguyah obat maag?

-        Pernahkan kamu berpikir kenapa rasa obat maag tidak pahit?

-        Apa yang kamu rasakan ketika mencicipi ikan asin?

-        Pernahkah kamu berpikir dari mana asalnya rasa asin itu?

·         Guru memberikan penjelasan tentang tujuan,cakupan materi,dan kegiatan pembelajaran

·         Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok

b.      Kegiatan Inti (50 menit)

·         Mengamati

-        Guru memusatkan perhatian siswa dengan berdiskusi tentang klasifikasi zat dan benda yang ada dalam kehidupan sehari-hari

-        Guru memperlihatkan berbagai jenis bahan yang dilarutkan dalam air (larutan).

-        Siswa mengamati berbagai jenis larutan yang diperlihatkan oleh guru.

·         Menanya

-        Siswa diharapkan bertanya tentang macam-macam larutan yang diperlihatkan oleh guru

-        Siswa diharapkan bertanya bagaimana cara untuk menentukan larutan mana saja yang bersifat asam,basa,dan garam

·         Mengumpulkan informasi

-        Siswa mengumpulkan informasi tentang klasifikasi larutan berdasarkan sifat asam,basa,dan garam dengan di pandu oleh guru.

·         Mengasosiasi

-        Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat larutan asam,basa,dan garam.

·         Mengkomunikasikan

-        Siswa secara berkelompok mengemukakan jawaban dan argumentasi tentang permasalahan yang diberikan

·         Mengamati

-        Guru memberikan koreksi dan penguatan tentang materi sifat asam,basa,dan garam.

c.       Penutup (15 menit)

·         Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.

·         Siswa mengerjakan beberapa soal essai sebagai tes formatif.

1)      Berdasarkan hasil praktikum,sebutkan zat yang bersifat asam!

2)      Berdasarkan hasil praktikum,sebutkan zat yang bersifat basa!

3)      Berdasarkan hasil praktikum,sebutkan zat yang bersifat garam!

·         Guru memberikan tugas mandiri,menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya,kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

5.      Sumber Belajar

a.       Buku Rujukan       : Buku Pelajaran IPA untuk SMP Kelas VII

b. Alat dan Bahan: Kertas lakmus biru,kertas lakmus merah,pipet,cawan                                    petri,gelas kimia,dan berbagai jenis larutan.

Pertemuan ke 2   : Derajat keasaman

1.      Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan pembelajaran dengan metode diskusi,dan demonstrasi diharapkan peserta didik mampu mengetahui cara mengukur derajat keasaman atau pH suatu larutan dengan alat dan indikator pencapaian kompetensi yang tepat.

2.      Materi Pembelajaran

·         Derajat keasaman

Derajat keasaman suatu senyawa berbeda-beda. Ada yang bersifat asam kuat dan ada pula yang bersifat asam lemah. Semakin kecil nilai pH atau semakin mendekati skala nol, maka tingkat keasamannya semakin kuat. Sebaliknya, jika nilai pH semakin besar atau mendekati skala 7, maka tingkat keasamannya semakin lemah.

pH suatu larutan dapat diukur dengan alat yang dinamakan indikator.Indikator terdiri dari dua jenis,yaitu indikator alami dan indikator buatan.Contoh indikator buatan adalah kulit manggis,bunga sepatu,kubis ungu dan kunyit,sedangkan contoh indikator buatan adalah pH meter,kertas lakmus,dan indikator universal.

3.      Metode Pembelajaran

a.       Metode                  : Demonstrasi,dan diskusi

b.      Pendekatan           : Saintifik,dan Kontekstual

4.      Kegiatan Pembelajaran

a.      Pendahuluan (15 menit)

·         Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,berdoa,dan memeriksa kehadiran siswa.

·         Sebagai apersepsi,siswa diberikan kesempatan untuk mengingat kembali sifat-sifat larutan asam,basa,dan garam.

·         Guru memusatkan perhatian siswa dengan  memberikan beberapa pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang indikator asam,basa,dan garam.

-        Apa itu indikator?

-        Ada berapa jenis indikator yang dapat kita gunakan untuk mengukur derajat keasaman?

-        Sebutkan macam-macam indikator alami!

-        Sebutkan macam-macam indikator buatan!

·         Guru memberikan penjelasan tentang tujuan,cakupan materi,dan kegiatan pembelajaran

·         Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok

b.      Kegiatan Inti (50 menit)

·         Mengamati

-        Guru memusatkan perhatian siswa dengan berdiskusi tentang indikator buatan

-        Guru menunjukan cara penggunaan kulit manggis,kubis ungu,dan kunyit sebagai indikator alami melalui video

-        Siswa mengamati video cara menggunakan kulit manggis,kubis ungu,dan kunyit sebagai indikator alami

-        Siswa mengamati penjelasan guru tentang cara mengetahui sifat asam dan basa jika di uji menggunakan indikator alami.

-        Guru menampilkan video tentang penggunaan pH meter dan indikator universal sebagai indikator buatan melalui video

-        Siswa mengamati video cara menggunakan pH meter dan indikator universal

·         Menanya

-        Siswa diharapkan bertanya bagaimana cara mengetahui sifat asam dan basa jika di uji menggunakan indikator alami

-        Siswa diharapkan bertanya tentang arti dari angka yang ditunjukan oleh layar pH meter

-        Siswa diharapkan bertanya tentang cara menggunakan indikator buatan

·         Mengumpulkan informasi

-        Siswa mengumpulkan informasi tentang nilai pH larutan asam,basa,dan garam melalui buku

·         Mengasosiasi

-        Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan tentang nilai pH larutan asam,basa,dan garam

·         Mengkomunikasikan

-        Siswa secara berkelompok mengemukakan jawaban dan argumentasi tentang permasalahan yang diberikan

·         Mengamati

-        Guru memberikan koreksi dan penguatan tentang materi derajat keasaman

c.       Penutup (15 menit)

·         Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.

·         Siswa mengerjakan beberapa soal essai sebagai tes formatif.

1)      Sebutkan macam-macam indikator alami yang dapat digunakan untuk menentukan sifat larutan !

2)      Sebutkan macam-macam indikator buatan yang dapat digunakan untuk menentukan sifat larutan!

·         Guru memberikan tugas mandiri,menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya,kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

5.      Sumber belajar

a.       Buku Rujukan                   : Buku Pelajaran IPA untuk SMP Kelas VII

b.      Media Pembelajaran          : Slide power point,dan video

Thank you for coming, please visit my another social media's account.